Kabupaten di provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Kabupaten Demak (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦢꦼꦩꦏ꧀ Pegon: دمك, translit. Dêmak) adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Demak. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat, Kabupaten Jepara di utara, Kabupaten Kudus di timur, Kabupaten Grobogan di tenggara, serta Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di sebelah barat. Kabupaten Demak memiliki luas 897,43 km² dan berpenduduk 1.055.579 jiwa (2010)
"Demak" berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu "Dhima" yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanah Demak adalah tanah labil, maka jalan raya yang dibangun mudah rusak, oleh karena itu jalan raya di Demak menggunakan beton.
Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang. Demak dilalui jalan negara (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi.
Kabupaten Demak memiliki luas wilayah seluas ± 1.149,07 km², yang terdiri dari daratan seluas ± 897,43 km², dan lautan seluas ± 252,34 km². Sedangkan kondisi tekstur tanahnya, wilayah Kabupaten Demak terdiri atas tekstur tanah halus (lanau) dan tekstur tanah sedang (lempung). Dilihat dari sudut kemiringan tanah, rata-rata datar. Dengan ketinggian permukaan tanah dari permukaan air laut (sudut elevasi) wilayah kabupaten Demak terletak mulai dari 0 m sampai dengan 100 m.
Beberapa sungai yang mengalir di Demak antara lain: Kali Tuntang, Kali Buyaran, dan yang terbesar adalah Kali Serang yang membatasi kabupaten Demak dengan kabupaten Kudus dan Jepara.
Kabupaten Demak mempunyai pantai sepanjang 34,1 Km, terbentang di 13 desa yaitu desa Sriwulan, Bedono, Timbulsloko dan Surodadi (Kecamatan Sayung), kemudian Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah, Desa Morodemak, Purworejo dan Desa Betahwalang (Kecamatan Bonang) selanjutnya Desa Wedung, Berahankulon, Berahanwetan, Wedung dan Babalan (Kecamatan Wedung). Sepanjang pantai Demak ditumbuhi vegetasi mangrove seluas sekitar 476 Ha
Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503).
DPRD Kabupaten Demak hasil Pemilu legislatif 2019 tersusun dari delapan partai, dengan perincian sebagai berikut :
Kabupaten Demak terdiri atas 14 kecamatan yaitu Kecamatan Demak, Wonosalam, Karangtengah, Bonang, Wedung, Mijen, Karanganyar, Gajah, Dempet, Guntur, Sayung, Mranggen, Karangawen dan Kebonagung, yang dibagi lagi atas sejumlah 249 desa dan kelurahan terdiri dari 243 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Demak. Kecamatan di Kabupaten Demak adalah:
Pemkab Demak dan Bupati Demak mempunyai beberapa rencana jangka panjang dan jangka pendek untuk membangun Kabupaten Demak, diantaranya:
- Mengembangkan Brown Canyon
Pemerintah Desa Kebonbatur dan Kecamatan Mranggen bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Demak untuk menjadikan Brown Canyon menjadi tempat wisata. (Jangka Pendek)
- Membangun Tugu Barongan Khas Demak yaitu Membangun Taman seperti "Taman Pandanaran Semarang" tetapi menggunakan Patung BARONGAN DEMAK (Barongan Singo Karya) bukan menggunakan Patung Warak Ngendog (Barongan khas Semarang).
- Rumah Sakit Kecamatan Mijen
Pemkab Demak bekerjasama dengan Swasta/Investor mendirikan Rumah Sakit Umum Mijen karena lebih potensial mengingat Mijen merupakan salah satu kecamatan terluar dari Kabupaten Demak, sehingga perlu diperhatikan kesehatannya dengan membangun Rumah Sakit di Kecamatan Mijen(Jangka Panjang)
- Event "DEMAK MEAL EXPO"
Seharusnya Pemkab Demak mengadakan event Demak Meals Expo (artinya: festival makanan khas Demak) supaya Kabupaten Demak tidak hanya dikenal wisata religi, tetapi juga terkenal makanan khasnya. Sehingga Demak bisa menjadi kota wisata kuliner.
- * Taman Air Bertema Rawa
Pemkab Demak berpotensi untuk mengajak investor untuk membangun wahana wisata buatan "Waterpark" dengan mengusung bertema Rawa-Rawa, karena sesuai dengan asal-usul Kabupaten Demak adalah rawa-rawa. waterpark tersebut cocok diberi nama DEMAK SWAMP PARK atau DEMAK MARSH PARK yang keduanya artinya sama yaitu Taman Rawa Demak. Meminta pihak swasta maupun pemerintah yang hendak ingin membangun wisata air waterboom di Kabupaten Demak, diharap menggunakan nama Demak Swamp Park (Taman Rawa Demak) mengingat Demak dahulunya merupakan rawa. Dan apabila masih ada yang membuat wisata air waterboom maka diharapkan menggunakan nama Demak Palace Park (Taman Istana Demak) mengingat Demak dahulunya merupakan kerajaan Demak serta memasang ornamen bendera kerajaan Demak dan arsitektur masa kerajaan Demak pada Demak Palace Park.
- Jalur Sepeda dan Becak
Membangun Jalur sepeda & Becak yang jalan rayanya di cat hijau dan di beri semacam trotoar pemisah dengan jalan raya mobil dan motor. jalur sepedanya dari Alun-Alun Demak hinga Jepara, dari Alun-Alun Demak hinga Kudus, dari Alun-Alun Demak hinga Kota Semarang. jalur sepeda agar meningkatkan minat bersepeda dan meninggalkan kendaraan bermotor supaya Demak udaranya tidak polusi. (Jangka Pendek)
- Sawah Organik
Menjadikan seluruh sawah di Demak menjadi sawah organik, yaitu padi organik, blewah organik, dll. (Jangka Pendek)
- Membangun Trotoar Ramah Disabilitas
yaitu membangun trotoar yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat.
- Membangun Taman Ramah Disabilitas
membangun taman yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat, dengan berbagai fasilitas yang dapat mempermudahkan kaum disabilitas mengunjungi alun-alun.
- Membangun Alun-Alun Ramah Disabilitas
membangun alun-alun yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat, dengan berbagai fasilitas yang dapat mempermudahkan kaum disabilitas mengunjungi alun-alun.
- Demak Barong Karnival
Mengadakan even tahunan yaitu "DEMAK BARONG CARNIVAL" yang merupakan perayaan yang digelar dengan atraksi unjuk kepiawaian memainkan Barongan Singo Karya (Barongan Khas Demak). Juga mengundang berbagai Barongan seluruh Indonesia untuk memeriahkan Demak Barong Carnival, yaitu: Barongan Dencong, Barong Loreng Gonteng, Singo Ulung, Barong Bali, Reog Ponorogo, Barongan Gembong Kamijoyo, Ondel-Ondel, Hudoq, Bebegig Sumantri, Barong Kemiren, dll.[butuh rujukan]
Jambu air merah delima merupakan buah khas yang tumbuh tersebar di Kecamatan Wonosalam, Mijen, Guntur, Wedung dan Demak Kota. Kekhasan dari jambu air ini adalah rasa manis dan buahnya tebal. Selain jambu air, buah yang tersohor adalah Belimbing Demak. Buah belimbing unggulan yaitu Belimbing Demak kapur dan Belimbing Demak Kunir yang pusatnya di daerah Betokan. Terdapat pula buah unggulan lain seperti Kelengkeng Pingpong dan Itoh yang berada di Trengguli Kecamatan Wonosalam dan Mlatiharjo Kecamatan Gajah. Selain itu, pada tahun 2009, Demak adalah pemasok beras terbesar di Jawa Tengah, dan saat itu pula pemasok beras terbesar di indonesia adalah Jawa Tengah. Pertanian padi juga termasuk pertanian unggulan daerah Demak.
- Pertanian Belimbing Demak di Betokan
- Pertanian Jambu Demak di Betokan
- Pertanian Melon di Dempet
- Pertanian Cabe Keriting di Dempet
- Pertanian Kelengkeng Pingpong di Trengguli
- Pertanian Kelengkeng Itoh di Mlatiharjo
- Pertanian Semangka di Cabean
- Pertanian Blewah Madu di Sumberejo
- Pertanian Bawang merah di Pasir
- Kesenian Batik Demak di Karangmlati
- Perikanan Lele di Trengguli
- Perikanan Ikan Bandeng dan Udang di Surodadi
- Industri Jilbab Bordir di Jungsemi
- Industri Kerupuk di Ngaluran
- Industri Tempe di Bandungrejo
- Industri Garam di Wedung
Kabupaten Demak terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:
- Wisata Bahari Morosari, di Bedono
- Wisata Pantai Surodadi, di Surodadi
- Brown Canyon, di Kebonbatur
- Pantai Onggojoyo, di Wedung
- Pantai Glagah Wangi, di Tambak Bulusan
- Mangrove dan Pantai Morodemak, di Morodemak
- Taman Ria Demak, di Mangunjiwan
- Kolam Renang Amala, di Botorejo
- Waterboom Niagara, di Mangunjiwan
Kabupaten Demak terdapat beberapa acara perayaan, yaitu:
- Grebeg Besar Demak, di Bintoro
- Uler-Uler, di Jungsemi
- Megengan, di Bintoro
- Ancaan, di Kadilangu
- Pesta Sedekah Laut, di Morodemak
- Demak Expo, di Bintoro
- Demak Fair, di Bintoro
- Demak Barongan Carnival, di Bintoro (belum pernah diadakan)
- Demak Meals Expo, di Alun-Alun (masih dalam rencana)
- Barongan Singo Karya
- Tari Zippin Pesisiran
- Singo Barong Kademangan
- Rebana Hadroh Jamuro
Demak memiliki beberapa masakan khas, yaitu:
Demak memiliki beberapa minuman khas, yaitu:
- Wedang Pekak
- Es Rames
Demak memiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu:
- Belimbing Demak
- Jambu Demak (Jambu Citra Delima)
- Koktail Belimbing Bintang 5
- Jus Belimbing Bintang 5
- Sirup Belimbing Bintang 5
- Kerupuk Catak
- Kerupuk Udang Tambak
- Kerupuk Blido
- RSUD Sunan Kalijaga Demak, di Bintoro
- RS Nahdhatul Ulama Demak, di Wonosalam
- RS PKU Muhammadiyah Demak, di Karanganyar
- RS Pelita Anugerah, di Mranggen
- RSU Bhakti Karya Husada, di Bintoro
- Kawasan Pelestarian Burung Hantu (Tlogoweru Owl Conservation), di Tlogoweru
- Kawasan Pelestarian Burung Kuntul (Bedono Egret Conservation), di Bedono
Kabupaten Demak menyandang beberapa julukan, yaitu:
- Kota Wali
Karena Demak dahulu adalah tempat rapatnya wali songo.
- Kota Belimbing
Karena Dahulu Demak terkenal sebagai penghasil buah belimbing.
- Kota Jambu
Kota ini sangat terkenal dengan hasil pertanian jambunya terutama jenis Jambu Citra Delima, bahkan Jambu Citra Delima dikenal orang luar Demak disebut Jambu Demak.
- Kota Beramal
Beramal singkatan dari Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman dan Lestari.
PSD Demak dan Persidem Demak merupakan klub sepak bola yang berkompetisi di Divisi 3 Liga Indonesia. Yang bermarkas di Stadion Pancasila, Kabupaten Demak.
Comments
Post a Comment
monggo merapat 😉